Nabi s.a w bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menugaskan dua Malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya (satu disebelah kanannya dan yang satu lagi disebelah kirinya); kemudian apabila orang itu mati….maka Tuhan perintahkan kedua Malaikat itu dengan firman-Nya: "Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hamba-Ku itu." Dan pada satu Athar, ada disebutkan bahawa kedua Malaikat itu melaknat si mati hingga ke hari Kiamat - jika ia seorang kafir.
Anas r.a
Huraian
Pengajaran hadith:
i) Meskipun Allah S.W.T telah menugaskan malaikat-malaikat untuk menulis surat amal manusia namun ia bukanlah menafikan sifat Allah yang Maha Mengetahui segala yang lahir dan yang tersembunyi melainkan tujuannya adalah untuk melahirkan kebesaran kerajaan-Nya dan keadilan pemerintah-Nya.
ii) Gunanya surat (daftar) amal seseorang manusia itu adalah supaya ia dapat dilihat dan dibaca oleh orang itu sendiri pada hari kiamat kelak.
iii) Sesungguhnya malaikat ini tidak akan berpisah meskipun seseorang itu telah meninggal dunia, mereka diperintahkan Allah supaya tinggal tetap bersama seseorang itu di kubur, bertasbih, bertahmid dan berzikir hingga hari kiamat di mana pahala amal mereka akan ditulis dalam surat amal si mati itu.
iv) Hal ini dikecualikan bagi orang-orang kafir di mana para malaikat melaknat mereka hingga ke hari kiamat.